Cara Merawat Kelapa Sawit Agar Berbuah Banyak
Setiap Panen
Setiap petani pasti menginginkan tanamannya berbuah banyak
sehingga hasil panen sesuai dengan yang diharapkan, tak terkecuali petani
kelapa sawit. Namun masih banyak petani yang belum memahami dengan benar trik
atau cara agar tanaman kelapa sawit
berbuah banyak.
Oleh karena itu, diperlukan beberapa pemahaman mengenai cara merawat kelapa sawit agar berbuah banyak. Karena
perawatan merupakan langkah utama agar tanaman sawit Anda memberikan hasil panen
yang memuaskan.
7 Cara Merawat Kelapa
Sawit Agar Berbuah Banyak
Berikut beberapa langkah yang harus Anda perhatikan dalam
merawat kelapa sawit agar berbuah banyak:
·
Sesuaikan Metode Merawat dengan Lingkungan
Setiap daerah memiliki struktur tanah dengan tingkat
kesuburan yang berbeda-beda, oleh karena itu metode pemeliharaan kelapa sawit
tentu berbeda pula. Misalnya, tanaman kelapa sawit yang ditanam di lahan gambut
membutuhkanlebih banyak unsur hara mikro (Cu dan Fe), kelapa sawit di daerah
ini juga membutuhkan sistem drainase yang baik agar kebutuhan airnya tercukupi.
Sedangkan kelapa sawit yang ditanam pada lahan mineral, tidak membutuhkan Cu
dan Fe yang telalu banyak.
·
Memberantas Hama dan Penyakit
Usahakanlah untuk melakukan pemberantasan hama sedini
mungkin agar tanaman kelapa sawit Anda mampu mempertahankan produktifitasnya.
·
Gunakan Teknologi Canggih
Pengadaan alat yang canggih memang agak mahal, namun harga
tersebut cukup sebanding dengan hasil makismal yang akan didapatkan jika
dibandingkan dengan alat manual. Jika Anda seorang investor yang baik, tentu
saja Anda harus mempertimbangkan alat teknologi pertanian yang canggih untuk
mendapatkan hasil sesuai target yang ingin dicapai.
·
Jadwalkan dan Atur Pupuk dengan Dosis yang
Pas
Pemupukan tidak boleh diberikan sembarangan, adwalnya harus
disusun dan dosisnya harus tepat. Beberapa jenis pupuk yang sering dipakai
adalah ZA, urea, KCI, TSP, dolomit dan borate. Ada juga yang memakai pupuk
berupa ferrit dan cuprum.
·
Mengatur Penunasan
Penunasan harus disesuaikan dengan umur kelapa sawit itu
sendiri. Penunasan yang teratur bertujuan unutk mempertahankan struktur pohon,
membersihkan tanaman dan meningkatkan produktifitasnya.
·
Pengendalian Gulma Secara Intensif
Gulma yang sangat berbahaya bagi pohon kelapa sawit adalah
pisang, bambu, ilalang dan sebagainya. Keberadaan gulma akan mengurangi kadar
unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh pohon sawit untuk mendukung
pertumbuhannya.
·
Prosedur Panen yang Tepat
Tak hanya perawatan, prosedur panen juga harus dilakukan
dengan teknik yang tepat. Kesalahan dalam prosedur panen dapat menjadikan
tanaman stress sehingga tanaman akan enggan berbunga lagi sebagai bakal calon
buah.
Itulah beberapa cara merawat kelapa
sawit agar berbuah banyak setiap kali musim panen tiba. Semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon